Minggu, 22 November 2009

catatan hari ini (kam, 19-11-09)

sepanjang hari matahari terus saja angkuh 
menikam semangat lalu mengalirkan titik masam dalam diri 
kemudian langkah teryung-huyung 
menjadikan kaki seakan tak ada arti 
namun sepanjang terik ini ada saja gemuruh terdengar 
merobek gendang telinga yang mencoba menagkap suara bisikan 
membuat aku lupa akan segalanya 
belum lagi titik-titik air sesekali jatuh mengolok lalu mengetuk perlahan kepalaku 

lalu aku kembali pada diri 
hanya bisa terbaring dengan harap 
menatap awang-awang 
sungguh tak bersemangat 

namun rasa terus saja bergulir 
dari titik satu, ke titik lain 
gesit! 
saat ku kejar 
ternyata aku terjebak dalam labirin 
dan tersesat 
sulit mengenal arah 
lalu kembali berbaring menjangkau jenuh yang terus mengusik 

rasanya sulit 
terkadang orang-orang mengajakku beranjak 
namun yang lain mencibir untuk tetap tinggal 
tapi saat aku tetap tinggal, harga diriku malah di lelang murah 
bimbang! 

namun hari ini kembali seperti hari-hari yang lalu 
hanya ada aku dan dinding-dinding biru.... 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar