menikam semangat lalu mengalirkan titik masam dalam diri
kemudian langkah teryung-huyung
menjadikan kaki seakan tak ada arti
namun sepanjang terik ini ada saja gemuruh terdengar
merobek gendang telinga yang mencoba menagkap suara bisikan
membuat aku lupa akan segalanya
belum lagi titik-titik air sesekali jatuh mengolok lalu mengetuk perlahan kepalaku
lalu aku kembali pada diri
hanya bisa terbaring dengan harap
menatap awang-awang
sungguh tak bersemangat
namun rasa terus saja bergulir
dari titik satu, ke titik lain
gesit!
saat ku kejar
ternyata aku terjebak dalam labirin
dan tersesat
sulit mengenal arah
lalu kembali berbaring menjangkau jenuh yang terus mengusik
rasanya sulit
terkadang orang-orang mengajakku beranjak
namun yang lain mencibir untuk tetap tinggal
tapi saat aku tetap tinggal, harga diriku malah di lelang murah
bimbang!
namun hari ini kembali seperti hari-hari yang lalu
hanya ada aku dan dinding-dinding biru....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar